Pengertian
Daftar Pustaka
Daftar Pustaka yaitu halaman yang
berisi suatu daftar yang berisi semua sumber bacaan yang digunakan sebagai
bahan acuan dalam penulisan karya ilmiah seperti Makalah, Skripsi, Tugas Akhir,
Laporan, Thesis,dan penelitian. Pemilihan daftar pustaka ini harus benar-benar
sesuai dengan pokok permasalahan yang dibahas dalam makalah. Daftar Pustaka
biasanya berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan
lainnya, yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan. Melalui daftar
pustaka yang disertakan pada akhir tulisan, para pembaca dapat melihat kembali
pada sumber aslinya.
Mengingat arti Penting dari bagian karya ilmiah yang satu ini, maka mahasiswa, dosen,siswa maupun masyarakat umum lainnya perlu mengetahui Cara dan Teknik Penulisan Daftar Pustaka yang baik dan benar.
Ada
beberapa komponen dalam Teknik Penulisan Daftar Pustaka yaitu :
1.
Nama penulis dan nama keluarga (jika ada)
2.
Ditempatkannya didepan nama kecil
3.
Tahun Penerbitan
4.
Judul Buku
5.
Tempat Penerbitan
6.
Nama Penerbit
Unsur-unsur
Daftar Pustaka
Unsur-unsur
yang harus kita perhatikan dalam menulis daftar pustaka diantaranya: nama
pengarang, penerjemah, tahun terbit, judul buku, kota terbit, dan penerbit.
Selain itu ada pula unsur-unsur yang bisa ada namun tak selalu ada, misalnya:
nama editor atau penyunting, jilid buku, edisi buku, dan anak judul. Disebut
tak selalu ada karena tak semua buku memiliki unsur-unsur ini.
Yang
sering membingungkan kita dalam menulis daftar pustaka diantaranya adalah cara
menuliskan nama pengarang. Pada daftar pustaka, nama pengarang kita tuliskan
terbalik yaitu nama belakang terlebih dahulu di ikuti tanda koma(,) baru nama
depannya. Berikut ini tata cara membalikan nama pengarang dalam daftar pustaka:
1. Nama belakang ditulis lebih dahulu daripada
nama depan, meskipun bukan merupakan nama keluarga. Misalnya: Dewi Rieka -->
ditulis sebagai: Rieka, Dewi.
2. Nama belakang yang bagian akhirnya
berupa singkatan tidak
diletakkan di bagian depan pembalikan. Misalnya: Triani Retno A
--> ditulis sebagai: Retno A, Triani dan
bukan A, Triani Retno.
3. Nama yang mencantumkan gelar tradisi,
maka nama yang diletakkan di depan dalam pembalikan adalah nama yang tercantum
setelah gelar. Misalnya: Rahman Sutan Radjo --> ditulis sebagai:
Radjo, Rahman Sutan.
4. Nama yang mencantumkan kata bin atau binti,
maka yang dicantumkan di depan dalam penulisan daftar pustaka adalah nama yang
tercantum setelah kata bin atau binti tersebut.
Misalnya: Siti Nurhaliza binti Rustam --> ditulis sebagai: Rustam, Siti
Nurhaliza binti.
5. Nama pengarang memiliki nama majemuk.
Misalnya: Hillary Rodham-Clinton --> ditulis sebagai: Rodham-Clinton,
Hillary dan bukan Clinton, Hillary Rodham.
6. Nama keluarga berada di bagian depan nama
seperti nama-nama orang Cina, maka tidak perlu ada pembalikan nama dalam
penulisan daftar pustaka. Misalnya: Wong Kam Fu --> ditulis sebagai:
Wong, Kam Fu. Kecuali jika mencantumkan nama Barat,
maka asas pembalikan nama ini tetap berlaku. Misalnya: Michelle
Yeoh --> ditulis sebagai: Yeoh, Michelle.
7. Penulisan nama-nama pengarang dari Eropa yang
memiliki kata depan, kata sandang, atau perpaduannya juga memiliki peraturan
tersendiri dalam penulisan daftar pustaka. Misalnya nama-nama Italia yang nama
keluarganya didahului dengan awalan, maka kata utama ada pada awalan tersebut.
Misalnya: Leonardo Di Caprio -->
ditulis sebagai: Di Caprio, Leonardo. Akan tetapi, nama-nama Italia yang
nama keluarganya berawalan d’ de, de’, degli, dei, dan de li,
maka kata utama ada nama setelah awalan itu. Misalnya: Lorenzo d’Montana
--> ditulis sebagai: Montana,
Lorenzo d’.
Jenis-jenis
Daftar Pustaka
-
Kelompok Textbook
a. Penulis perorangan
b. Kumpulan karangan beberapa penulis dengan editor
c. Buku yang ditulis / dibuat oleh lembaga
d. Buku terjemahan
b. Kumpulan karangan beberapa penulis dengan editor
c. Buku yang ditulis / dibuat oleh lembaga
d. Buku terjemahan
-
Kelompok Jurnal
a. Artikel yang disusun oleh penulis
b. Artikel yang disusun oleh lembaga
c. Kelompok makalah yang diresentasikan dalam seminar / konferensi /simposium
a. Artikel yang disusun oleh penulis
b. Artikel yang disusun oleh lembaga
c. Kelompok makalah yang diresentasikan dalam seminar / konferensi /simposium
-
Kelompok disertasi / tesis
-
Kelompok makalah / informasi dari Internet
Teknik
Penulisan Daftar Pustaka
Dalam
penulisan daftar pustaka kita juga harus memperhatikan hal-hal berikut ini.
-
Daftar pustaka disusun berdasarkan urutan alfabet, berturut-turut dari atas ke
bawah, tanpa menggunakan angka arab (1,2,3, dan seterusnya).
Cara
penulisan daftar pustaka sebagai berikut:
- Tulis nama pengarang (nama pengarang bagian belakang ditulis terlebih dahulu, baru nama depan).
- Tulislah tahun terbit buku. Setelah tahun terbit diberi tanda titik (.).
- Tulislah judul buku (dengan diberi garis
bawah atau cetak miring). Setelah judul buku diberi tanda titik (.).
- Tulislah kota terbit dan nama penerbitnya.
Diantara kedua bagian itu diberi tanda titik dua (:). Setelah nama penerbit
diberi tanda titik
- Apabila digunakan dua sumber pustaka atau
lebih yang sama pengarangnya, maka sumber dirilis dari buku yang lebih dahulu
terbit, baru buku yang terbit kemudian. Di antara kedua sumber pustaka itu
dibutuhkan tanda garis panjang.
Untuk
penulisan daftar pustaka yang berasal dari internet ada beberapa rumusan
pendapat :
1. Menurut Sophia (2002), komponen suatu bibliografi online adalah:
a. Nama Pengarang
b. Tanggal revisi terakhhir
c. Judul Makalah
d. Media yang memuat
e. URL yang terdiri dari
protocol/situs/path/file
f. Tanggal akses.
2.
Menurut Winarko memberikan rumusan
pencantuman bibliografi online di daftar pustaka sebagai berikut:
a. Artikel jurnal dari internet:
Majalah/Jurnal Online
Penulis, tahun, judul artikel, nama majalah (dengan singkatan resminya), nomor, volume, halaman dan alamat website. Nama majalah online harus ditulis miring.
Penulis, tahun, judul artikel, nama majalah (dengan singkatan resminya), nomor, volume, halaman dan alamat website. Nama majalah online harus ditulis miring.
b. Artikel umum dari internet dengan nama
Penulis, tahun, judul artikel, [jenis media], alamat website (diakses tanggal …).*) Judul artikel harus ditulis miring.
Penulis, tahun, judul artikel, [jenis media], alamat website (diakses tanggal …).*) Judul artikel harus ditulis miring.
c. Artikel umum dari internet tanpa nama
Anonim, tahun, judul artikel, [jenis media], alamat website (diakses tanggal …). “Anonim” dapat diganti dengan “_____”. Judul artikel harus ditulis miring.
Anonim, tahun, judul artikel, [jenis media], alamat website (diakses tanggal …). “Anonim” dapat diganti dengan “_____”. Judul artikel harus ditulis miring.
Cara
Membuat Daftar Pustaka
Adapun
beberapa ketentuan serta aturan cara Penulisan Daftar Pustaka yang baik dan
benar yaitu :
1.
Bagi penulis yang menggunakan
marga/keluarga , nama marga/keluarganya ditulis terlebih dahulu, sedangkan
untuk penulis yang tidak menggunakan nama marga / keluarga , diawali dengan
penulisan nama akhir / belakang kecuali nama Cina.
2.
Gelar kesarjanaan penulis tidak perlu
dicantumkan dalam daftar pustaka.
3.
Judul buku dicetak miring atau
digarisbawahi pada setiap kata, jadi tidak dibuat garis bawah yang bersambung
sepanjang judul.
4. Baris pertama diketik mulai ketukan pertama
sedangkan baris kedua dan seterusnya diketik mulai ketukan ke-7.
5. Jarak antara baris satu dengan baris
berikutnya satu spasi.
6. Jarak antara sumber satu dengan sumber
berikutnya dua spasi
Sedangkan untuk Cara Penulisan Daftar Pustaka dan teknik Penulisan Daftar Pustaka dibedakan berdasarkan sumbernya yaitu sumber dari Jurnal , buku, Internet, Peraturan Pemerintah , Perundang-undangan, Makalah, Karya Tulis serta Surat Kabar / Koran.
Contoh
Daftar Pustaka
1.
Contoh Daftar Pustaka dari Buku :
a)
Buku ditulis satu Orang
Christensen R.2006. Roadmap to Strategic HR - Turning A Great Idea into A Business Reality. New York : Amacom
Christensen R.2006. Roadmap to Strategic HR - Turning A Great Idea into A Business Reality. New York : Amacom
b)
Buku ditulis dua Orang
Newman WH and E. Kirby Warren.1977. The Process of Management, Concept, Behaviour and Practice. New Delhi : Prentice Hall of India Private Ltd.
Newman WH and E. Kirby Warren.1977. The Process of Management, Concept, Behaviour and Practice. New Delhi : Prentice Hall of India Private Ltd.
c)
Buku tanpa Bab
Skinner, B.F. (1969). Contingencies of reinforcement. New York: Appleton-Century- Crofts.
Bremner, G., & Fogel, A. (Eds.). (2001). Blackwell handbook of infant development. Malden, MA: Blackwell.
Skinner, B.F. (1969). Contingencies of reinforcement. New York: Appleton-Century- Crofts.
Bremner, G., & Fogel, A. (Eds.). (2001). Blackwell handbook of infant development. Malden, MA: Blackwell.
d)
Buku dengan Bab
Harlow, H. F. (1958). Biological and biochemical basis of behavior. In D. C. Spencer (Ed.), Symposium on interdisciplinary research (pp. 239-252). Madison: University of Wisconsin Press.
Harlow, H. F. (1958). Biological and biochemical basis of behavior. In D. C. Spencer (Ed.), Symposium on interdisciplinary research (pp. 239-252). Madison: University of Wisconsin Press.
e)
Buku tanpa penulis
Art students international. (1988). Princeton, NJ: Educational Publications International.
Art students international. (1988). Princeton, NJ: Educational Publications International.
f) Buku dengan edisi / versi
Strunk, W., Jr., & White, E. B. (1979). The elements of style (3rd ed.). New York: Macmillan.
Cohen, J. (1977). Manual labor and dream analysis (Rev. ed.). New York: Paradise Press.
American Psychiatric Association. (1994). Diagnostic and statistical manual of mental disorders (4th Ed.). Washington, DC: Author.
Strunk, W., Jr., & White, E. B. (1979). The elements of style (3rd ed.). New York: Macmillan.
Cohen, J. (1977). Manual labor and dream analysis (Rev. ed.). New York: Paradise Press.
American Psychiatric Association. (1994). Diagnostic and statistical manual of mental disorders (4th Ed.). Washington, DC: Author.
g)
Buku terjemahan
Luria, A. R. (1969). The mind of a mnemonist (L. Solotaroff, Trans.). New York: Avon Books. (Original workpublished 1965)
Luria, A. R. (1969). The mind of a mnemonist (L. Solotaroff, Trans.). New York: Avon Books. (Original workpublished 1965)
h)
Buku dengan beberapa volume
Wilson, J. G., & Fraser, F. (Eds.). (1988-1990). Handbook of wizards (Vols. 1-4). New York: Plenum Press.
Wilson, J. G., & Fraser, F. (Eds.). (1988-1990). Handbook of wizards (Vols. 1-4). New York: Plenum Press.
2.
Jurnal
a)
Artikel Jurnal
Peele, S. (1981). Reductionism in the psychology of the eighties: Can biochemistry eliminate addiction, mental illness, and pain? American Psychologist, 36, 807-818.
Peele, S. (1981). Reductionism in the psychology of the eighties: Can biochemistry eliminate addiction, mental illness, and pain? American Psychologist, 36, 807-818.
b)
Artikel Jurnal, lebih dari enam
pengarang
Cates, A. R., Harris, D. L., Boswell, W., Jameson, W. L., Yee, C., Peters, A. V., et al. (1991). Figs and dates and their benefits. Food Studies Quarterly, 11, 482-489.
Cates, A. R., Harris, D. L., Boswell, W., Jameson, W. L., Yee, C., Peters, A. V., et al. (1991). Figs and dates and their benefits. Food Studies Quarterly, 11, 482-489.
3)
Sumber Digital
a)
Buku elektonik dari perpustakan digital
Wharton, E. (1996). The age of innocence. Charlottesville, VA: University of Virginia Library. Retrieved March 6, 2001, from netLibrary database.
Wharton, E. (1996). The age of innocence. Charlottesville, VA: University of Virginia Library. Retrieved March 6, 2001, from netLibrary database.
b)
Artikel Jurnal dari perpustakaan digital
Schraw, G., & Graham, T. (1997). Helping gifted students develop metacognitive awareness. Roeper Review, 20, 4-8. Retrieved November 4, 1998, from Expanded Academic ASAP database.
Schraw, G., & Graham, T. (1997). Helping gifted students develop metacognitive awareness. Roeper Review, 20, 4-8. Retrieved November 4, 1998, from Expanded Academic ASAP database.
c)
Artikel Majalah atau Koran dari Internet
(bukan dari perpustakaan digital)
Sarewitz, D., & Pielke, R. (2000, July). Breaking the global warming gridlock [Electronic version]. The Atlantic Monthly, 286(1), 54-64.
Sarewitz, D., & Pielke, R. (2000, July). Breaking the global warming gridlock [Electronic version]. The Atlantic Monthly, 286(1), 54-64.
d)
Artikel e-Journal
Bilton, P. (2000, January). Another island, another story: A source for Shakespeare’s The Tempest.
Renaissance Forum, 5(1). Retrieved August 28, 2001.
Bilton, P. (2000, January). Another island, another story: A source for Shakespeare’s The Tempest.
Renaissance Forum, 5(1). Retrieved August 28, 2001.
e)
Halaman Web
Shackelford, W. (2000). The six stages of cultural competence. In Diversity central: Learning. Retrieved April 16, 2000.
Shackelford, W. (2000). The six stages of cultural competence. In Diversity central: Learning. Retrieved April 16, 2000.
f)
Web Site dari organisasi
Referensi pada akhir tulisan (daftar pustaka)
American Psychological Association. (n.d.) APAStyle.org: Electronic references. Retrieved August 31, 2001.
Referensi pada akhir tulisan (daftar pustaka)
American Psychological Association. (n.d.) APAStyle.org: Electronic references. Retrieved August 31, 2001.
4)
Sumber Lain
a)
Artikel Koran, tanpa pengarang
Counseling foreign students. (1982, April). Boston Globe, p. B14.
Counseling foreign students. (1982, April). Boston Globe, p. B14.
b)
Tesis
Caravaggio, Q. T. (1992). Trance and clay therapy. Unpublished master’s thesis, Lesley University, Cambridge,MA.
Caravaggio, Q. T. (1992). Trance and clay therapy. Unpublished master’s thesis, Lesley University, Cambridge,MA.
c)
Desertasi
Arbor, C.F. (1995). Early intervention strategies for adolescents. Unpublished doctoral dissertation,
University of Massachusetts at Amherst.
Arbor, C.F. (1995). Early intervention strategies for adolescents. Unpublished doctoral dissertation,
University of Massachusetts at Amherst.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar