Minggu, 05 Januari 2014

Pengertian Daftar Pustaka

            Daftar Pustaka yaitu halaman yang berisi suatu daftar yang berisi semua sumber bacaan yang digunakan sebagai bahan acuan dalam penulisan karya ilmiah seperti Makalah, Skripsi, Tugas Akhir, Laporan, Thesis,dan penelitian. Pemilihan daftar pustaka ini harus benar-benar sesuai dengan pokok permasalahan yang dibahas dalam makalah. Daftar Pustaka biasanya berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya, yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan. Melalui daftar pustaka yang disertakan pada akhir tulisan, para pembaca dapat melihat kembali pada sumber aslinya.

Mengingat arti Penting dari bagian karya ilmiah yang satu ini, maka mahasiswa, dosen,siswa maupun masyarakat umum lainnya perlu mengetahui Cara dan Teknik Penulisan Daftar Pustaka yang baik dan benar. 


Ada beberapa komponen dalam Teknik Penulisan Daftar Pustaka yaitu :

1. Nama penulis dan nama keluarga (jika ada)
2. Ditempatkannya didepan nama kecil
3. Tahun Penerbitan
4. Judul Buku
5. Tempat Penerbitan
6. Nama Penerbit


Unsur-unsur Daftar Pustaka

Unsur-unsur yang harus kita perhatikan dalam menulis daftar pustaka diantaranya: nama pengarang, penerjemah, tahun terbit, judul buku, kota terbit, dan penerbit. Selain itu ada pula unsur-unsur yang bisa ada namun tak selalu ada, misalnya: nama editor atau penyunting, jilid buku, edisi buku, dan anak judul. Disebut tak selalu ada karena tak semua buku memiliki unsur-unsur ini.

Yang sering membingungkan kita dalam menulis daftar pustaka diantaranya adalah cara menuliskan nama pengarang. Pada daftar pustaka, nama pengarang kita tuliskan terbalik yaitu nama belakang terlebih dahulu di ikuti tanda koma(,) baru nama depannya. Berikut ini tata cara membalikan nama pengarang dalam daftar pustaka:

1.  Nama belakang ditulis lebih dahulu daripada nama depan, meskipun bukan merupakan nama keluarga. Misalnya: Dewi Rieka --> ditulis sebagai:  Rieka, Dewi.

2.  Nama belakang yang bagian akhirnya berupa singkatan tidak diletakkan di bagian depan pembalikan. Misalnya: Triani Retno A  -->  ditulis sebagai:  Retno A, Triani  dan bukan A, Triani Retno.

3.  Nama yang mencantumkan gelar tradisi, maka nama yang diletakkan di depan dalam pembalikan adalah nama yang tercantum setelah gelar. Misalnya: Rahman Sutan Radjo  -->  ditulis sebagai: Radjo, Rahman Sutan.
4.  Nama yang mencantumkan kata bin atau binti, maka yang dicantumkan di depan dalam penulisan daftar pustaka adalah nama yang tercantum setelah kata bin atau binti tersebut. Misalnya: Siti Nurhaliza binti Rustam --> ditulis sebagai: Rustam, Siti Nurhaliza binti.

5.  Nama pengarang memiliki nama majemuk. Misalnya: Hillary Rodham-Clinton --> ditulis sebagai: Rodham-Clinton, Hillary  dan bukan Clinton, Hillary Rodham.

6.  Nama keluarga berada di bagian depan nama seperti nama-nama orang Cina, maka tidak perlu ada pembalikan nama dalam penulisan daftar pustaka. Misalnya: Wong Kam Fu --> ditulis sebagai: Wong, Kam Fu. Kecuali jika mencantumkan nama Barat, maka asas pembalikan nama ini tetap berlaku. Misalnya: Michelle Yeoh -->  ditulis sebagai: Yeoh, Michelle.

7.  Penulisan nama-nama pengarang dari Eropa yang memiliki kata depan, kata sandang, atau perpaduannya juga memiliki peraturan tersendiri dalam penulisan daftar pustaka. Misalnya nama-nama Italia yang nama keluarganya didahului dengan awalan, maka kata utama ada pada awalan tersebut. Misalnya:  Leonardo Di Caprio --> ditulis sebagai:  Di Caprio, Leonardo. Akan tetapi, nama-nama Italia yang nama keluarganya berawalan d’ de, de’, degli, dei, dan de li, maka kata utama ada nama setelah awalan itu. Misalnya: Lorenzo d’Montana -->  ditulis sebagai: Montana, Lorenzo d’.


Jenis-jenis Daftar Pustaka

- Kelompok Textbook
a. Penulis perorangan
b. Kumpulan karangan beberapa penulis dengan editor
c. Buku yang ditulis / dibuat oleh lembaga
d. Buku terjemahan

- Kelompok Jurnal
a. Artikel yang disusun oleh penulis
b. Artikel yang disusun oleh lembaga
c. Kelompok makalah yang diresentasikan dalam seminar / konferensi /simposium

- Kelompok disertasi / tesis

- Kelompok makalah / informasi dari Internet


Teknik Penulisan Daftar Pustaka

Dalam penulisan daftar pustaka kita juga harus memperhatikan hal-hal berikut ini.

- Daftar pustaka disusun berdasarkan urutan alfabet, berturut-turut dari atas ke bawah, tanpa menggunakan angka arab (1,2,3, dan seterusnya).


Cara penulisan daftar pustaka sebagai berikut:

 - Tulis nama pengarang (nama pengarang bagian belakang ditulis terlebih dahulu, baru nama depan).
 
 - Tulislah tahun terbit buku. Setelah tahun terbit diberi tanda titik (.).
  
   - Tulislah judul buku (dengan diberi garis bawah atau cetak miring). Setelah judul buku diberi tanda   titik (.).
  
   - Tulislah kota terbit dan nama penerbitnya. Diantara kedua bagian itu diberi tanda titik dua (:). Setelah nama penerbit diberi tanda titik

   - Apabila digunakan dua sumber pustaka atau lebih yang sama pengarangnya, maka sumber dirilis dari buku yang lebih dahulu terbit, baru buku yang terbit kemudian. Di antara kedua sumber pustaka itu dibutuhkan tanda garis panjang.


Untuk penulisan daftar pustaka yang berasal dari internet ada beberapa rumusan pendapat :

1.  Menurut Sophia (2002), komponen suatu bibliografi online adalah:
     a. Nama Pengarang
     b. Tanggal revisi terakhhir
     c. Judul Makalah
     d. Media yang memuat
     e. URL yang terdiri dari protocol/situs/path/file
     f. Tanggal akses. 

2.  Menurut Winarko memberikan rumusan pencantuman bibliografi online di daftar pustaka sebagai berikut:
     a. Artikel jurnal dari internet: Majalah/Jurnal Online
Penulis, tahun, judul artikel, nama majalah (dengan singkatan resminya), nomor, volume,      halaman dan alamat website. Nama majalah online harus ditulis miring.

     b. Artikel umum dari internet dengan nama
Penulis, tahun, judul artikel, [jenis media], alamat website (diakses tanggal …).*) Judul artikel harus ditulis miring.

     c. Artikel umum dari internet tanpa nama
Anonim, tahun, judul artikel, [jenis media], alamat website (diakses tanggal …).  “Anonim” dapat diganti dengan “_____”.  Judul artikel harus ditulis miring.


Cara Membuat Daftar Pustaka

Adapun beberapa ketentuan serta aturan cara Penulisan Daftar Pustaka yang baik dan benar yaitu :

1.  Bagi penulis yang menggunakan marga/keluarga , nama marga/keluarganya ditulis terlebih dahulu, sedangkan untuk penulis yang tidak menggunakan nama marga / keluarga , diawali dengan penulisan nama akhir / belakang kecuali nama Cina.

2.  Gelar kesarjanaan penulis tidak perlu dicantumkan dalam daftar pustaka.

3.  Judul buku dicetak miring atau digarisbawahi pada setiap kata, jadi tidak dibuat garis bawah yang bersambung sepanjang judul.

4.  Baris pertama diketik mulai ketukan pertama sedangkan baris kedua dan seterusnya diketik mulai ketukan ke-7.

5.  Jarak antara baris satu dengan baris berikutnya satu spasi.

6.  Jarak antara sumber satu dengan sumber berikutnya dua spasi

Sedangkan untuk Cara Penulisan Daftar Pustaka dan teknik Penulisan Daftar Pustaka dibedakan berdasarkan sumbernya yaitu sumber dari Jurnal , buku, Internet, Peraturan Pemerintah , Perundang-undangan, Makalah, Karya Tulis serta Surat Kabar / Koran. 


Contoh Daftar Pustaka

1. Contoh Daftar Pustaka dari Buku : 

a)  Buku ditulis satu Orang
Christensen R.2006. Roadmap to Strategic HR - Turning A Great Idea into A Business Reality. New York : Amacom

b)  Buku ditulis dua Orang
Newman WH and E. Kirby Warren.1977. The Process of Management, Concept, Behaviour and Practice. New Delhi : Prentice Hall of India Private Ltd.

c)  Buku tanpa Bab
Skinner, B.F. (1969). Contingencies of reinforcement. New York: Appleton-Century- Crofts.
Bremner, G., & Fogel, A. (Eds.). (2001). Blackwell handbook of infant development. Malden, MA: Blackwell.

d)  Buku dengan Bab
Harlow, H. F. (1958). Biological and biochemical basis of behavior. In D. C. Spencer (Ed.), Symposium on interdisciplinary research (pp. 239-252). Madison: University of Wisconsin Press.

e)  Buku tanpa penulis
Art students international. (1988). Princeton, NJ: Educational Publications International.

f)  Buku dengan edisi / versi
Strunk, W., Jr., & White, E. B. (1979). The elements of style (3rd ed.). New York: Macmillan.
Cohen, J. (1977). Manual labor and dream analysis (Rev. ed.). New York: Paradise Press.
American Psychiatric Association. (1994). Diagnostic and statistical manual of mental disorders (4th Ed.). Washington, DC: Author.

g)  Buku terjemahan
Luria, A. R. (1969). The mind of a mnemonist (L. Solotaroff, Trans.). New York: Avon Books. (Original workpublished 1965)

h)  Buku dengan beberapa volume
Wilson, J. G., & Fraser, F. (Eds.). (1988-1990). Handbook of wizards (Vols. 1-4). New York: Plenum Press.


2. Jurnal

a)  Artikel Jurnal
Peele, S. (1981). Reductionism in the psychology of the eighties: Can biochemistry eliminate addiction, mental illness, and pain? American Psychologist, 36, 807-818.

b)  Artikel Jurnal, lebih dari enam pengarang
Cates, A. R., Harris, D. L., Boswell, W., Jameson, W. L., Yee, C., Peters, A. V., et al. (1991). Figs and dates and their benefits. Food Studies Quarterly, 11, 482-489.


3) Sumber Digital

a)  Buku elektonik dari perpustakan digital
Wharton, E. (1996). The age of innocence. Charlottesville, VA: University of Virginia Library. Retrieved March 6, 2001, from netLibrary database.

b)  Artikel Jurnal dari perpustakaan digital
Schraw, G., & Graham, T. (1997). Helping gifted students develop metacognitive awareness. Roeper Review, 20, 4-8. Retrieved November 4, 1998, from Expanded Academic ASAP database.


c)  Artikel Majalah atau Koran dari Internet (bukan dari perpustakaan digital)
Sarewitz, D., & Pielke, R. (2000, July). Breaking the global warming gridlock [Electronic version]. The Atlantic Monthly, 286(1), 54-64.

d)  Artikel e-Journal
Bilton, P. (2000, January). Another island, another story: A source for Shakespeare’s The Tempest.
Renaissance Forum, 5(1). Retrieved August 28, 2001.

e)  Halaman Web
Shackelford, W. (2000). The six stages of cultural competence. In Diversity central: Learning. Retrieved April 16, 2000.

f)  Web Site dari organisasi
Referensi pada akhir tulisan (daftar pustaka)
American Psychological Association. (n.d.) APAStyle.org: Electronic references. Retrieved August 31, 2001. 


4) Sumber Lain

a)  Artikel Koran, tanpa pengarang
Counseling foreign students. (1982, April). Boston Globe, p. B14.

b)  Tesis
Caravaggio, Q. T. (1992). Trance and clay therapy. Unpublished master’s thesis, Lesley University, Cambridge,MA.

c)  Desertasi
Arbor, C.F. (1995). Early intervention strategies for adolescents. Unpublished doctoral dissertation,
University of Massachusetts at Amherst.


Sumber :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar