Rabu, 12 Maret 2014

Analisa dan Pengaruh Tata Tulis Ilmiah

Analisis
             Analisis adalah merangkum sejumlah data besar yang masih mentah menjadi informasi yang dapat diinterpretasikan. Dalam linguistik, analisa atau analisis adalah kajian yang dilaksanakan terhadap sebuah bahasa guna meneliti struktur bahasa tersebut secara mendalam. Sedangkan pada kegiatan laboratorium, kata analisa atau analisis dapat juga berarti kegiatan yang dilakukan di laboratorium untuk memeriksa kandungan suatu zat dalam cuplikan. Semua bentuk analisis berusaha menggambarkan pola-pola secara konsisten dalam data sehingga hasilnya dapat dipelajari dan diterjemahkan dengan cara yang singkat dan penuh arti.

Kaidah Tata Tulis
            Tata tulis Tulisan Ilmiah harus mengikuti kaidah tata tulis yang layak seperti :
            (1) Penggunaan bahasa dan istilah yang baku dengan singkat dan jelas.
            (2) mengikuti kelaziman tata tulis pada didiplin ilmu yang diikuti.

Pemakaian Bahasa Indonesia Baku
·         Bahasa Indonesia yang digunakan dalam naskah Tulisan Ilmiah harus bahasa Indonesia dengan tingkat keresmian yang tinggi dengan menaati kaidah tata bahsa resmi. Kalimat harus utuh dan lengkap. Pergunakanlah tanda baca seperlunya dan secukupnya agar dapat dibedakan anak kalimat dari kalimat induknya, kalimat keterangan dari kalimat yang diterangkan, dan sebagainya.
·         Kata ganti orang, terutama kata ganti orang pertama (saya, kami, penulis atau penyususn), tidak digunakan, kecuali dalam kalimat kutipan dan pada halaman kata pengantar. Susunlah kalimat sedemikian rupa sehingga kalimat tersebut tidak perlu memakai kata ganti orang.
·         Suatu kata dapat dipisahkan menurut ketentuan tata bahasa. Kata terakhir pada dasar halaman tidak boleh dipotong. Pemisahan kata asing harus mengikuti cara yang ditunjukkan dalam kamus bahasa asing tersebut.

Tata Tulis Karya Ilmiah
            Tata tulis dalam pembuatan karya ilmiah sangatlah penting, karena dapat membantu dalam kesalahan dalam penulisan ilmiah. Berikut ini adalah tata tulis dalam karya ilmiah :

·         Pendahuluan
Bab ini berisi ketentuan tentang isi laporan, penyajian laporan, dan tatatulis secara umum. 

·         Tujuan
1. Mahasiswa memahami bagan tulisan ilmiah, panduan umum, dan tata tulis secara umum.
2. Mahasiswa dapat membuat laporan penelitian dengan aturan tata tulis yang berlaku umum.

·         Bagan Tulisan Ilmiah
            Bagan tulisan ilmiah secara umum minimal terdiri dari tiga bab, yaitu bab pendahuluan, bab isi, dan bab penutup. Seperti contoh bagan di bawah ini. Akan tetapi, dapat dikembangkan menjadi beberapa bab lagi tergantung pada kedalaman materi yang dibahas.

·         Bagian Pendahuluan (pelengkap awal):
            (1) Halaman judul
            (2) Kata pengantar
            (3) Daftar isi
            (4) Daftar tabel
            (5) Abstrak 

Abstrak
·         Abstrak yang dimaksudkan adalah extended abstract terdiri atas satu halaman abstrak atau lebih yang memuat abstrak tulisan ilmiah itu sendiri. Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, masing-masing dimulai pada halaman baru.
·         Abstrak terdiri dari 500 – 800 kata dan memuat masalah yang dikaji, metode yang digunakan, ulasan singkat, serta penjelasan hasildan kesimpulan yang diperoleh. Di dalam abstrak tidak boleh ada referensi.
·         Abstrak Tulisan Ilmiah dicetak dengan jarak satu spasi dan mempunyai batas tepi yang sama seperti tubuh naskah Tulisan Ilmiah. Halaman yang memuat abstrak Tulisan ilmiah diberi judul ABSTRAK, yang berjarak ± 3 cm dari tepi atas kertas. Kalimat pertama abstrak Tulisan Ilmiah berjarak 1,5 spasi dari judul. Kata pertama atau awal paragraf baru dipisahkan dengan dua spasi dari kalimat terakhir paragraf yang mendahuluinya.

·         Bagian Isi:

                        BAB  1  PENDAHULUAN
                        1.1 Latar Belakang
                        1.2 Rumusan Masalah
                        1.3 Tujuan Penelitian
                        1.4 Ruang Lingkup Masalah
                        1.5 Anggapan Dasar, Hipotesis
                        1.6 Teori
                        1.7 Pengumpulan Data

                        BAB  2  PEMBAHASAN
                        2.1 Deskripsi Data
                        2.2 Analisis Data
                        2.3 Interpretasi Data

                        BAB 3 PENUTUP
                        3.1 Kesimpulan
                        3.2 Saran

·         Bagian Penutup (pelengkap akhir):
            (1) Daftar Pustaka
            (2) Lampiran

Pilihan Kata (Diksi)
            Pilihan kata atau diksi dalam sebuah karya tulis ilmiah akan mempengaruhi kesan dan makna yang ditimbulkan. Hal ini merupakan salah satu unsur dalam artikel ilmiah. Pemilihan kata dalam satu ragam bahasa berkaitan dengan ketepatan pemilihan kata dan kesesuaian pemilihan kata.

Tanda Baca
            Penulisan tanda baca, kata, dan huruf mengikuti Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan, Pedoman Pembentukan Istilah, dan Kamus (Keputusan Mendikbud, Nomor 0543a/U/487, tanggal 9 September 1987). Berikut ini beberapa kaĆ­dah penting yang perlu diperhatikan.

Titik (.), koma (,), titik dua (:), tanda seru (!), tanda tanya (?), dan tanda persen (%) diketik rapat dengan huruf yang mendahuluinya.

Pengaruh
            Ragam bahasa yang digunakan dalam karya tulis ilmiah adalah ragam bahasa ilmiah atau disebut juga bahasa standar (baku). Sebagai salah satu jenis dari karya tulis ilmiah, artikel ilmiah pun ditulis dengan menggunakan ragam bahasa ilmiah. Bahasa standar ini adalah bahasa yang dipelajari dalam institusi pendidikan. Sebagai bahasa standar, ada aturan-aturan tata bahasa dan pedoman ejaan yang perlu diikuti. Standar berbahasa yang perlu diperhatikan dalam ragam bahasa ini meliputi pemilihan kata yang tepat, kalimat efektif, kepaduan paragraf, dan pedoman penulisan. Berdasarkan pengamatan dapat diketahui bahwa dalam artikel ilmiah masih dapat ditemui penggunaan bahasa yang tidak sesuai dengan standar aturan berbahasa Indonesia. Penggunaan bahasa yang tidak sesuai tersebut dapat ditemukan berupa ketidaktepatan dalam penggunaan/ penyusunan kata, tanda baca, kalimat, paragraf, serta pedoman penulisan.


Sumber :