Struktur Sistem Operasi
Terdapat lima struktur dasar yang digunakan untuk membuat/mengembangkan Sistem Operasi,
yaitu:
1. Sistem
Monolitik
Deskripsi
Sistem
operasi sebagai kumpulan prosedur yang dapat dipanggil oleh prosedur lain jika
diperlukan. Prosedur ini terdapat didalam kernel atau inti. Menggunakan konsep
kernel loadable modules guna pengembangan, pengujian dan fleksibilitas sistem
operasi.
Karakteristik
Prosedur dapat
saling dipanggil oleh prosedur lain di sistem bila diperlukan dan kernel berisi
semua layanan yang disediakan sistem operasi untuk pengguna. Inisialisasi-nya
terbatas pada fungsional perangkat keras yang terbagi menjadi dua bagian yaitu
kernel dan sistem program. Kernel terbagi menjadi serangkaian interface dan
device driver dan menyediakan sistem file, penjadwalan CPU, manajemen memori,
dan fungsi-fungsi sistem operasi lainnya melalui system calls. Contoh
sistem operasi : MS-DOS dan UNIX. MS-DOS
merupakan sistem operasi yang menyediakan fungsional dalam ruang yang sedikit
sehingga tidak dibagi menjadi beberapa modul, sedangkan UNIX menggunakan
struktur monolitik dimana prosedur dapat saling dipanggil oleh prosedur lain di
sistem bila diperlukan dan kernel berisi semua layanan yang disediakan sistem
operasi untuk pengguna.